Jumat, 15 Mei 2009

Pengumuman UN SMP DKI Via Pos

Jakarta - Sejumlah SLTP di DKI Jakarta memilih mengumumkan kelulusan siswa kelas 3 yang mengikuti Ujian Nasional (UN) melalui surat via pos. Hal itu untuk menghindari hal yang tidak diiinginkan seperti pengrusakan atau lainnya. Misalnya saja dilakukan oleh SLTP Negeri 67 Jakarta yang berada di Jalan Minangkabau Dalam, Setiabudi, Jakarta Selatan, SLTPN 268 Jalan Inpres, Cililitan, Jakarta Timur, dan SLTPN 275 Jalan Jenki, Cililitan, Jakarta Timur. Siswa yang dinyatakan lulus tidak akan mendapatkan surat dari sekolah. Sedangkan bagi yang tidak lulus justru akan menerima surat paling lambat pukul 15.00 WIB sore ini. Meski demikian banyak orangtua siswa yang menelepon ke sekolah. Berdasarkan informasi awal, dari jumlah 208 siswa di SLTPN 67, kemungkinan lulus 100 persen. Pagi ini kepala sekolah dan guru sedang mengadakan rapat kelulusan. Ayu, salah satu orangtua siswa, datang ke sekolah bersama 2 orangtua lainnya yang ingin bertemu wali kelas dan menanyakan kelulusan anaknya. "Ya kita kan biar tenang. Kalau tahu lebih dulu kan tenang. Kita nggak sabar kalau harus menunggu sampai pukul 15.00 WIB," ujar dia. Berbeda dengan SLTPN 67, SLTPN 268 akan mengirim surat untuk semua siswanya, baik yang lulus maupun yang tidak lulus. "Masalah teknis pengumuman itu kreativitas masing-masing sekolah. Kalau di sini kita umumkan lewat surat," ujar Wakil Kepala Sekolah SLTPN 268 Djarkowi Priyamin. Menurut data awal, dari 320 siswa SLTPN 268 hanya 1 siswa yang tidak lulus, karena pada saat ujian digelar, siswa tersebut sakit. Sedangkan di SLTPN 275 lulus 100 persen. Hasil UN di SLTPN 268 tahun ini untuk pelajaran Matematika lebih jelek dibandingkan tahun lalu. Hasil UN 2005 untuk pelajaran Bahasa Indonesia 6,14, Bahasa Inggris 5,39 dan Matematika 7,36. Sedangkan hasil UN 2006 Bahasa Indonesia 7,05, Bahasa Inggris 5,56, dan Matematika 5,63. Djarkowi juga menambahkan, dibanding tahun lalu, sistem pendidikan yang diterapkan tahun ini lebih buruk karena kalau tahun lalu siswa yang tidak lulus bisa mengikuti ujian ulangan dan sekolah masih memiliki hak untuk menilai lulus atau tidaknya

PENGENALAN Ms WORD

Microsoft Word (selanjutnya dalam tutorial ini disingkat MS Word atau Word) merupakan program untuk mengolah kata (teks). Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya skripsi, novel, laporan penelitian, laporan,dan sebagainya. Selain menulis teks, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, teks artistik, formula, menyisipkan gambar, shape, bagan organisasi dan lainnya.Secara default, tampilan area kerja program MS Word terdiri atas Title Bar,Menu Bar, Tool Bar, Ruler, dan Task Pane, Ruler, scroolbar, status bar. Tampilan lembar kerja dapat dilihat seperti gambar berikut:1. Title Bar : berisi judul dokumen dan tombol, minimize,maximize,Exit2. Menu Bar : berisi menu-menu shorcut perintah dalam word3. Toolbar : berisi tombol-tombol shorcut perintah dalam word4. Tombol close dokumen5. Task Pane : Panel task (kumpulan task dalam word)6. Vertical scroolbar : menggeser tampilan dokumen secara vertikal7. Horizontal scroolbar : menggeser tampilan dokumen secara horizontal8. Halaman tempat membuat teks atau dokumen9. Horisontal Ruler : melihat atau mengatur batas teks10. Ruler indent : mengatur tabulasi11. Kursor : penanda posisi aktif pengetikan secara default teks yang diketik akan ditempatkan di kursor12. Vertikal ruler :melihat atau mengatur batas teks13. Toolbar drawing : kumpulan tombol shorcut untuk membuat gambar atau bentuk sederhana14. Status bar : untuk menampilkan halaman yang aktif, jumlah halaman, baris dan kolom yang aktif
.garpinghortitle {border: #000000 1px solid;font-size: 8pt; background-color: ;font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;height: 400; width: 400; overflow:hidden;}

PENYAKIT MATA

Penyakit Mata Merah

Penyakit mata merah alias belekan sering mewabah di beberapa daerah. Pangkal
sebabnya cukup jelas : virus. Kalau hanya virus memang tidak apa-apa.Tapi
ketika virus menyerang seseorang yang sedang lemah, kondisi fisiknya, maka
infeksinya akan berbahaya karena ditunggangi kuman.

Gara-gara ditunggangi kuman, penyakit mata merah menjadi bengkak, merah membara,
disertai rasa nyeri pada bola mata. Ketika menjadi infeksi, produksi tahi
mata (belek) bertambah. Saat bangun tidur, penderita bahkan sulit membuka
matanya. Banyak kotoran di seputar tepi kelopak mata. Proses ini berlangsung
cepat, menyebabkan penglihatan kabur dan terasa ada ganjalan di bola mata.

Sangat menular

Penyakit mata merah sangat menular. Semua alat yang dipakai dan menyentuh
mata seperti kaca mata, sapu tangan, handuk, lensa kontak, perias mata, mejadi
sumber penular. Tanpa sadar penularan bisa berlangsung lewat jemari tangan
yang sudah tercemar kuman atau virus.

Orang yang pekerjaannya banyak memegang uang, misalnya kasir, mudah tertular
infeksi mata. Kalau salah seorang anggota keluarga ada yang terkena penyakit
ini, maka anggota lain dalam keluarga mudah terkena.

Virus penyakit mata merah ini bertebaran di udara dan siap hinggap di tempat-tempat
keramaian, seperti terminal, bioskop, dan sekolah atau bekerja. Selain menambah
buruk proses penyakitnya, juga membahayakan orang sekitarnya, sekalipun sudah
berkacamata.

Tak mempan obat warung

Tidak semua infeksi mata perlu diobati jika penyebabnya virus. Namun,
jika penyebabnya kuman, baik sejak awal maupun kuman yang menunggangi kemudian,
diperlukan antibiotik. Terlebih jika infeksinya oleh trachoma yang komplikasinya
bisa mengakibatkan kebutaan.

Sayangnya, obat tetes mata yang bisa dibeli di warung tidak mampu menyembuhkan.
Banyak pasien tertunda penyembuhannya karena mengandalkan obat mata asal warung.

Obat mata warung hanya membersihkan bola mata dari polusi debu dan iritasi,
tapi tidak membunuh bibit penyakit. Lebih-lebih jika penyakitnya jamur. Perlu
jenis obat khusus, baik yang mengandung anti jamur – selain antibiotik
baik dalam bentuk salep atau tetes.

Apa perbedaan salep dengan tetes? Untuk penyakit infeksi mata yang berat,
daya kerja salep lebih bertahan lama. Sebab, sesuai bentuknya obat berbentuk
salep
lebih mudah menempel dan bertahan lama pada selaput lendir mata di bandingkan
dengan obat tetes. Obat tetes lekas habis masa kerjanya karena mudah mengalir
ke luar lagi bersama air mata.

Untuk itu kalau memakai obat tetes, perlu pemberian obat tetes lebih sering
dibandingkan dengan pemakaian salep, mungkin setiap 3 – 4 jam sekali.
Atau bisa lebih dari itu, sesuai tingkat keparahan infeksinya.

Salep kurang disukai sebab mengganggu pandangan dan memberikan rasa kurang
enak di mata, selain kurang sedap dipandang. Lagi pula tidak semua pasien
memakai salep mata secara benar. Mereka mengoleskan salep pada selaput lendir
merah kelopak mata, bukan langsung pada biji mata, sehingga berlepotan mengenai
bulu mata. Caranya, mirip dengan cara mengoleskan odol pada sikat gigi. Di
depan cermin, salep dioleskan pada sisi dalam kelopak mata bagian bawah dengan
cara menarik kelopak mata bawah.

Semua obat infeksi mata harus ditebus dengan resep dokter. Tidak semua penyakit
mata merah sama penyebabnya dan sama pula obatnya. Pemakaian obat mata sembarangan
bisa membehayakan mata. Untuk infeksi mata yang dinilai parah, dokter mempertimbangkan
pemberian obat minum, selain salep atau obat tetes mata.

Obat mata yang diresepkan dokter banyak jenisnya. Kandungan obatnya pun beraneka.
Selain ada berbagai pilihan jenis antibiotiknya, ada obat mata yang berisi
tambahan obat kostikosteroid. Obat ini dipilih untuk membantu mempercepat
penyembuhan peradangan.

Namun, tidak semua penyakit mata merah boleh memakai obat mata yang mengandung
bahan ini. Jika penyakit mata sudah mengenai bagian kornea (hitam mata), obat
jenis ini tidak boleh dipakai. Begitu juga jika penyakit mata merah disebabkan
oleh virus herpes, ada luka tusukan, atau borok pada kornea. Oleh karena itu,
penderita penyakit mata merah yang kelihatannya sama belum tentu boleh memakai
obat mata yang sama.

Tidak semua karena infeksi

Benar, tidak semua mata merah disebabkan oleh infeksi. Mungkin juga suatu
glaucoma (meningkatnya tekanan didalam bola mata sehingga merusak pandangan
dan berakhir dengan kebutaan). Atau bisa pula alergi mata, peradangan tirai
mata, atau akibat penyakit otoimun pada mata.

Bedanya, pada infeksi mata disertai dengan keluhan dan gejala infeksi umumnya,
seperti demam, tidak enak badan, rasa nyeri pada mata, ada peradangan pada
bola mata dan kelopaknya, disertai dengan bertambah banyaknya kotoran mata.
Sedangkan pada bukan infeksi mata, gejala dan tanda infeksi itu tidak ada.
Yang terlihat adalah sama-sama merahnya.

Mata merah karena alergi biasanya hilang timbul dan sudah berlangsung lama
disertairasa gatal dan mereda jika tidak kontak dengan debu, angin, atau serbuk
allergen lainnya. Pasien sendiri harus melacak faktor pencetus alergi pada
bola matanya, termasuk apakah faktor itu akibat kosmetik perias mata yang
tidak cocok.

Pengidap TBC, campak, difteria, cacingan pun dapat memperlihatkan gejala
mata merah. Tapi tentu tidak sembuh dengan obat antibiotik karena harus di
sembuhkan dulu penyakit yang jadi akar penyebabnya.<

Sumber: Jaringan
Informasi Kesehatan (infokes.com)

Kamis, 14 Mei 2009

INFO CPNS

Ciamis - Pemkab Ciamis, telah mendapatkan kepastian untuk jatah kuota dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2008. Jumlah kuotanya untuk kabupaten ini, sebanyak 574 orang dari 600 yang diusulkan. Sistem penerimaannya, sebanyak 70% nantinya akan diambil dari guru bantu, tenaga kontrak, tenaga sukarelawan, dan bidan tidak tetap (PTT)."Baru sisanya sebanyak 30%, nanti dari tenaga teknis atau umum. Memang aturannya untuk sekarang demikian, dengan harapan para guru bantu, sukwan maupun tenaga kontrak secara bertahap nantinya bisa diakomodasi pemerintah menjadi PNS," kata Drs. H. Hidayat Kartasasmita, M.M., Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pemkab Ciamis, kepada "PR", Kamis (18/10) kemarin, di Ciamis.Dari jumlah kuota yang diperoleh Ciamis sebanyak 574 itu, kata Kepala BKD Ciamis, antara lain untuk tenaga pendidikan (guru) sebanyak 280 orang, tenaga kesehatan yang di dalamnya perawat, bidan, dokter dan lainnya, mencapai 155 orang. Formasi lainnya, sebanyak 139 orang dialokasikan untuk umum atau tenaga teknis.Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, formasi penerimaan PNS tahun ini relatif cukup besar. Soal sukwan atau tenaga kontrak yang bisa langsung jadi PNS tanpa tes, dikatakan Hidayat, adalah mereka yang telah mengabdi selama 20 tahun tanpa henti. Disamping itu, formasinya sesuai dengan yang dibutuhkan dan usia dari yang bersangkutan tidak lebih dari 46 tahun.Ketika ditanya kapan waktu pelaksanaan tes untuk penerimaan CPNS tersebut, dijawab oleh Kepala BKD Hidayat Kartasasmita, hingga sekarang belum bisa ditentukan. Pihaknya, masih menunggu petunjuk teknis dari pusat, serta rapat koordinasi dengan Pemprov Jabar.Gambaran secara umum, bahwa mulai awal bulan Desember 2008 mendatang, mereka yang akan menjadi CPNS sudah bisa diketahui nama-namanya. Artinya, tes CPNS itu dilakukan sebelum bulan Desember. "Namun waktunya, apakah dilaksanakan pada bulan September atau Oktober, pihaknya belum bisa menentukan secara pasti. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut," tambahnya.Dalam kesempatan itu, Hidayat Kartasasmita mengingatkan agar dalam proses penerimaan CPNS, masyarakat jangan lekas percaya kepada calo atau janji-janji oknum yang mengklaim bisa mengangkat sebagai PNS dengan meminta bayaran. Peserta yang akan ikut CPNS lebih baik ikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga bisa melaksanakannya dengan baik.

SERTIFIKASI GURU

SAMBUTANKetua Rayon 10 Jawa BaratREKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi persyaratan. Sertifikasi guru bertujuan untuk: (1) menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik profesional, (2) meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, (3) meningkatkan kesejahteraan guru, serta (4) meningkatkan martabat guru; dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.
Berdasarkan Surat Keputusan MENDIKNAS Nomor 057/0/2007, penyelenggara sertifikasi guru dalam jabatan Rayon 10 Provinsi Jawa Barat ditetapkan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai LPTK Induk dan tujuh LPTK Mitra, yaitu: (1) Universitas Pasundan Bandung, (2) Universitas Siliwangi Tasikmalaya, (3) Universitas Galuh Ciamis, (4) Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, (5) Universitas Kuningan, (6) STKIP PGRI Sukabumi, (7) STKIP Siliwangi Bandung.
Memaknai dasar dan tujuan sertifikasi, maka dalam pelaksanaannya baik para guru peserta sertifikasi, panitia pelaksana maupun instansi yang terkait dengan aktivitas sertifikasi jangan memanfaatkan sertifikasi hanya untuk memperoleh tambahan tunjangan dan pendapatan semata, tetapi semua pihak harus memiliki komitmen dan menunjukkan akuntabilitas kinerjanya yang didasari nilai moral yang tinggi.
Untuk menjunjung prinsip akuntabilitas sertifikasi yang jujur, transparan, objektif, Rayon 10 Provinsi Jawa Barat menyediakan Website yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan komunikasi oleh semua pihak yang berkepentingan dengan penyelenggaraan Sertifikasi Guru dalam Jabatan.
Fasilitas Website ini diharapkan memperlancar proses komunikasi dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan sertifikasi. Dengan kualitas sertifikasi yang baik diharapkan mampu meningkatkan kualitas kinerja guru dan peningkatan mutu pendidikan secara nasional.
Rektor UPI/Ketua Rayon 10 Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, M.Pd.

PKS Tunggu Janji Pernyataan SBY

Partai Keadilan Sejahtera menunggu tindak nyata calon presiden Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menyatakan anything can be happened (apapun bisa terjadi)."Kami sudah memahami dan mencerna betul kalimat Pak SBY anything can be happened. Jadi masih ada dua hari ke depan sampai 15 Mei pukul 24.00 WIB. Kita lihat wujud akhir anything can be happened itu apa," kata Ketua Fraksi PKS Mahfudz Shiddiq di DPR, Jakarta.Menurutnya, jika salah menyikapi situasi politik maka bisa jadi blunder. "Kita punya banyak pilihan dan kita ingin memperjelas semuanya. Bagaimana nanti itu sudah harus clear dari sekarang, bukan nanti bagaimana," tegas Mahfudz.Ditambahkan, protes keras PKS kepada Demokrat adalah secara prinspil bukan hal tentang Boediono, tapi soal pola komunikasi yang ingin dibangun SBY dan Demokrat untuk menjadi dasar koalisi yg kokoh dan efektif."Hal prinisipil bukan Boediono. Tapi soal pola komunikasi yang ingin dibangun SBY dan Demokrat untuk menjadi dasar koalisi yang kokoh dan efektif. Seperti perusahaan, kami juga punya saham," terangnya.

PENGUMUMAN US PRAKTIKUM

kepada seluruh siswa SMPN 1 Cimaragas yang belum melaksanakan US praktikum Tik harap segera melaksanakan tes karena nilainya akan segera diolah

PERMINTAAN INFORMASI

Kepada seluruh yang masuk ke blog ini apabila mempunyai beberapa informasi tentang lowongan pekerjaan maka saya mengahrapakan agar memberikan informasi di baris komentar.sangat saya harapkan sekali informasinya

PREDIKSI SOAL UN

kepada seluruh siswa SMPN 1 Cimaragas bila ingin menemukan prediksi soal ujuain nasional bisa klik www.banksoal.sebarin.com